Prinsip Kerja:
Arus input masuk ke R1 sebesar 10k yang paralel dengan kapasitor sebesar 100 nanoFarad. Untuk mencari frekuensi, f= 1/2phiRC. Sebelumnya kita mencari WC = 1/RC sehingga didapatkan fc (frekuensi cut-off)nya sebesar 159,24 Hz. Filter orde satu ini mempunyai pita transisi dengan kemiringan -20 dB. Penguatan tegangan untuk frekuensi lebih rendah dari frekuensi cut off adalah: Av = - R2 / R1 sementara besarnya frekuensi cut off didapat dari: fC = 1 / (2.R2C1). Hasil dari rumus ini mendapatkan frekuensi dan dapat dilihat dB pada tabel grafik frekuensi respon, gelombang low pass filter dapat dilihat pada osiloskop.
Misalkan memakai op-amp ideal maka Ed=0 sehingga Vo = VA Jadi
Adapun langkah-langkah perancangan LPF -20dB/dec adalah seperti berikut :
Berikut tabel besarnya ACL terhadap nilai w pada LPF -20dB:
Analisa prinsip kerja dari LPF berdasarkan tegangan input, output, frekuensi cut off, dan gelombang hasil percobaan.
Jawab:
Dari data gambar gelombang osiloskop yang kita ambil, jika frekuensi sinyal mendekati frekuensi cut-off maka gambar sinyalnya akan hampir mirip (menyerupai). Sebaiknya jika frekuensi sinyal menjauhi frekuensi cut-off maka gambar sinyalnya akan curam (landai)
Selama percobaan, kita dapat mengamati bagaimana filter ini mempengaruhi sinyal input dengan frekuensi yang berbeda dan bagaimana responsnya terhadap frekuensi cutoff yang telah ditetapkan.
Berikut adalah analisis prinsip kerja LPF -20dB berdasarkan tegangan input, output, frekuensi cutoff, dan gelombang hasil percobaan:
1. Tegangan Input (Vin)
- Tegangan Input berasal dari Signal Generator yang memiliki frekuensi yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan pengguna . Sinyal Frekuensi ini nanti nya yang akan diproses oleh rangkaian LPF yang apabila frekuensi nya kecil maka besar hambatan kapasitor akan lebih besar sehingga arus akan mengalir ke op-amp dan diproses sampai ke output (Vout) . Apabila frekuensi nya besar dari frekuensi cut-off nya maka besar hambatan kapasitor akan lebih kecil sehingga arus akan mengalir kearah kapsitor lalu ke ground .
2. Tegangan output (Vout)
- Tegangan Output merupakan sinyal keluaran yang telah melalui proses filtrasi frekuensi sehingga frekuensi sumber yang lebih besar dari frekuensi cutoff telah diredam . Hasilnya Vout memiliki frekuensi yang rendah
- Frekuensi cutoff merupakan frekuensi batas yang dimana apabila frekuensi sinyal input berada diatas cutoff akan diredam sedangkan yang dibawah cutoff dilewatkan . Pada titik cutoff tersebutlah sinyal akan mengalami pengurangan amplitudo sinyal secara perlahan.
- Rumus = fc = 1/2πRC
4. Gelombang Hasil
- Dari praktikum yang telah dilaksanakan didapatkan gelombang dari channel 1(Vin) dan channel 2(Vout) mengalami perubahan bentuk yang signifikan . Hal ini diakibatkan oleh LPF memotong frekuensi sinyal yang berada diatas cutoffnya, akibatnya puncak gelombang channel 2 (Vpp) semakin menurun. Sehingga semakin besar frekuensi inputnya maka puncak gelombang channel 2 akan semakin rendah.
Data Perhitungan
a. Video
- penjelesan percobaan rangkaian LPF -20dB [klik disini]
- penjelasan analisa rangkaian LPF -20dB [klik disini]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar